Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Ahok Mah Cuma Alat Pencitraan PDIP'

'Ahok Mah Cuma Alat Pencitraan PDIP' Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo

Sebelumnya, Ahok mengungkap alasannya masuk jadi kader PDIP sebelum pemilihan presiden 2019. Dia mengatakan dalam keadaan negara terbelah, orang-orang yang punya ideologi yang sama dengannya harus punya satu partai nasionalis yang besar.

"Saya memimpikan PDIP bisa di atas 33 persen," kata Ahok pada acara peluncuran buku Panggil Saya BTP, Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob yang berlangsung di Gedung Tempo Jakarta, Selasa (17/2/2020).

Baca Juga: Ahok Serang PSI, Ade Kecewa Berat: Mungkin Dia Baperan

Ahok mengatakan bahwa partai nasional ini tidak boleh terpecah dan harus kuat di parlemen agar pemerintahan lebih kuat. Bahkan, ia sempat diskusi dengan kawannya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang sesama kader PDIP prihal tersebut.

"Kita diskusi panjang dengan Mas Djarot mau ini partai enggak baik, orang enggak baik, ya semua partai ada orangnya yang masuk penjara. Partai baru bisa ngomong gede. Masuk ke dalam belum tentu teruji," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: