Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guyur US$40 Juta ke RI, Agus Apresiasi Future Pipe Industries

Guyur US$40 Juta ke RI, Agus Apresiasi Future Pipe Industries Kredit Foto: Humas Kemenperin
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Future Pipe Industries melangsungkan pengiriman pipa komposit serat kaca (fiberglass) berdiameter 3,4 meter dengan panjang total 5,3 km ke Amerika Serikat.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir dan ditemani Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, memberikan apresiasi penuh terkait kegiatan ekspor ini. Menurutnya, Pemerintah memang sedang fokus memacu sektor industri agar lebih gencar meningkatkan nilai investasi dan ekspornya. 

Dirinya melanjutkan, upaya ini diyakini mampu mendorong penguatan daya saing sektor manufaktur dan struktur ekonomi nasional.

Baca Juga: RI Ekspor Pipa Fiberglass Raksasa ke AS, Direktur Energi Kita: Membanggakan Sekali

Tak sampai di situ, Menperin Agus juga memberikan apresiasi kepada PT Future Pipe Industries atas realisasi komitmen penanaman modalnya di Indonesia hingga berhasil meluaskan pasar ekspornya hingga ke Amerika.

"PT Future Pipe Industries telah menginvestasikan sekitar US$40 juta, dan pada 2020 ini berencana untuk kembali menambah investasi dalam rangka memenuhi kebutuhan domestik yang semakin besar dan pemenuhan kebutuhan pasar dunia, khususnya Asean," jelas Agus di kawasan pabrik Future Pipe Industries, Tangerang, Banten, (26/2/2020).

Penambahan investasi PT Future Pipe Industries, menurut Agus, akan membawa efek berganda bagi perekonomian nasional. Dampaknya, antara lain penerimaan negara dalam bentuk pajak dan devisa, penyerapan tenaga kerja, penyerapan produk atau jasa industri pendukung seperti penggunaan resin dalam negeri (misalnya industri petrokimia), serta pemberdayaan dan alih teknologi kepada perusahaan lokal dalam hal instalasi dan perawatan.

Berdasarkan data Menperin Agus, sampai saat ini pertumbuhan ekonomi nasional didorong oleh industri pengolahan nonmigas dengan kontribusi 17,58%. Industri pengolahan juga menjadi penyumbang ekspor terbesar dengan kontribusi 75,6% dari total ekspor nasional.

"Sektor industri dituntut untuk menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional karena sektor industri berperan penting dalam menciptakan nilai tambah, perolehan devisa dan penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tukasnya.

Baca Juga: Lebih Mobile, Bukopin Dorong Masyarakat Manfaatkan Mini ATM

Future Pipe Industries Group didirikan pada 1984 merupakan produsen produk dan desain sistem pipa fiberglass anti korosif untuk proyek teknis dan aplikasi di sektor migas, kelautan, industri, dan infrastruktur. Future Pipe Industries Group saat ini telah mengoperasikan sebanyak 11 pabrik di seluruh dunia dengan melayani pelanggan besar di lebih dari 50 negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: