Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi Dimiliki Salim Grup Ini yang Bakal Dilakukan Bank Ina

Resmi Dimiliki Salim Grup Ini yang Bakal Dilakukan Bank Ina Kredit Foto: Bankoffices.blogspot.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Ina di tahun 2020 ini akan fokus di perdagangan Small and medium-sized enterprises (SMEs) dan pembiayaan makro. Dengan jaringan Grup Salim yang cukup besar, Bank Ina juga akan masuk ke ekosistem Salim Grup, seperti supplier financing, dan makro financing.

 

“Dengan fokus pada segmen usaha kecil dan menengah serta masyarakat umum, kami terus berupaya untuk melakukan inovasi yang berorientasi kepada pengalaman perbankan yang lebih baik. Kami juga terus mengusahakan peningkatan pelayanan nasabah untuk kepuasan yang lebih optimal. Hal ini dilakukan antara lain dengan bersinergi dengan Indogrosir yang memiliki jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Daniel Budirahayu, Direktur Utama Ban Ina, di Jakarta, Kamis (27/2/2020). 

 

Baca Juga: Bank Ina Luncurkan Aplikasi Mobile dan Internet Banking

 

Untuk itu, Bank Ina pun membuka dua Kantor Cabang baru yang berlokasi di Jalan H. Zainul Arifin No.29/55-B, Madras Hulu dan Kantor Kas Indogrosir di Jalan Sisingamangaraja 12 No.3 Km 6,5, Medan Amplas, yang merupakan Kantor ke 30 dan 31.

 

“Untuk itu kami berharap Kantor Cabang Medan yang diresmikan hari ini mampu mendorong gairah berusaha, merespon potensi lokal agar lebih berdaya, dan menjadi mitra terdepan pemerintah dalam mendorong kemajuan perekonomian kota Medan,” ucapnya. 

 

Bank Ina mampu mempertahankan keberadaannya di bisnis perbankan nasional. Hal ini terbukti pada kinerja keuangan tahun 2019 yang cukup baik, dengan Total aset per akhir Desember 2019 sebesar Rp5,3 triliun, tumbuh 37% dari posisi akhir tahun 2018 sebesar Rp3,8 triliun. Pertumbuhan aset Bank Ina pada tahun 2019 terutama  didorong oleh pertumbuhan DPK sebesar 58% menjadi Rp 4 triliun diakhir 2019 dan penyaluran kredit yang diberikan, sebesar Rp2,5 triliun, atau naik 47% dari tahun 2018.

 

Bank Ina yang berkantor Pusat di Jakarta, hingga saat ini telah memiliki 29 Jaringan Kantor yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan hari ini akan menjadi 31 Kantor.

 

Bank Ina saat ini juga mendapat dukungan dari grup besar pemegang saham, yakni Salim Grup, hal ini menjadikan peluang bisnis kian terbuka bagi Bank Ina. Komitmen para Pemegang Saham diwujudkan tidak hanya dalam bentuk permodalan, tetapi juga brand value, knowledge dan skill

 

Produk-produk yang ditawarkan beragam tabungan, giro, deposito, M-banking, internet banking, Virtual Account. Bank Ina pun menggencarkan digitalisasi layanan perbankan melalui mobile banking dan internet banking.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: