Turki Ngadu ke NATO, tapi Rusia Buru-buru Kirim Kapalnya ke Wilayah Suriah
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan darurat para pejabat keamanan pada Kamis malam, setelah serangan udara—yang menurut Ankara dilakukan tentara rezim Suriah—di Idlib menewaskan 33 tentara Turki dan melukai sejumlah tentara lainnya,
Kontak telepon yang dilakukan Turki antara lain dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien dan Menteri Pertahanan AS Mark Esper.
"Esper dan mitranya dari Turki Hulusi Akar sedang mengeksplorasi cara-cara Amerika Serikat dapat bekerja sama dengan Turki dan komunitas internasional," kata juru bicara Pentagon Alyssa Farah tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Kami mendukung sekutu NATO kami; Turki, dan terus menyerukan untuk segera mengakhiri serangan tercela oleh rezim Assad, Rusia, dan pasukan yang didukung Iran," imbuh Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: