Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba 2019 Melejit, Maybank Bagi-bagi Dividen RM7,19 Miliar

Laba 2019 Melejit, Maybank Bagi-bagi Dividen RM7,19 Miliar KC Maybank Beroperasi KembaliĀ - Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) Taswin Zakaria ( kiri) bersama Direktur Community Financial Services (CFS) Jenny Wiriyanto (tengah) melayani nasabah di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Maybank Indonesia di Jalan Kali Besar Barat usai Re-opening, Kamis (6/9). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maybank mengumumkan pencapaian laba sebelum pajak (PBT) sebesar RM11 miliar untuk tahun keuangan yang berakhir 31 Desember 2019 (FY2019). Angka ini naik dari RM10,9 miliar tahun lalu.

Pencapaian merupakan hasil kinerja Community Financial Services, Islamic banking, dan segmen asuransi & takaful, serta kinerja kuartal empat (4QFY19). Group mencatat PBT sebesar RM3,26 miliar, naik 5,4% dari tahun lalu, yang didukung oleh peningkatan pendapatan operasional bersih 4,6% menjadi RM24,7 miliar.

Laba bersih juga meraih pencapaian tertinggi sebesar RM8,2 miliar, dari RM8,11 miliar pada 2018, ditopang pendapatan bersih 4QFY19 yang naik 5,3% menjadi RM2,45 miliar dari tahun lalu.

Baca Juga: Setelah Dapat Dana dari Softbank, 3 Startup Ini Malah PHK Karyawan! Mulai Terpuruk?

Dibanding dengan kuartal Juli-September 2019 sebelumnya (3QFY19), baik PBT maupun laba bersih pada 4QFY19 juga naik signifikan masing-masing sebesar 23,2% dan 22,5%.

Direksi mengusulkan deviden single-tier final sebesar 39 sen per saham, bersama dengan deviden interim sebesar 25 sen per saham, total seluruh deviden tunai full-year sebesar 64 sen per saham. Berarti pembayaran deviden full year mencapai 87,8%, sebesar RM7,19 miliar.

Group President & CEO Maybank, Datuk Abdul Farid Alias mengatakan Group secara agresif mencari peluang pertumbuhan secara selektif meskipun terdapat sikap hati-hati yang terjadi di seluruh pasar hari ini khususnya kekhawatiran akan wabah virus corona Covid-19 dan masalah-masalah geopolitik.

"Kami akan terus fokus pada agenda digital untuk meningkatkan efisiensi dan mencari tambahan sumber pendapatan di masa depan, dengan mempertahankan pengelolaan manjemen risiko dan biaya untuk melindungi Group dari ketidakpastian di depan. Saat yang sama, kami akan lebih memantau situasi saat ini dan memastikan kelanjutan inisiatif bisnis kami dapat memitigasi dampak terhadap bisnis kami," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: