Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Ganas, Seberapa Besar Kemungkinan Seseorang Bisa Terjangkit Virus Corona?

Masih Ganas, Seberapa Besar Kemungkinan Seseorang Bisa Terjangkit Virus Corona? Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para peneliti berpikir jika antara lima dan 40 kasus virus corona dalam setiap 1.000 kasusnya akan berakhir pada kematian, dengan perkiraan terbaik menyebut sembilan dari 1.000 atau sekitar 1%. Namun, angka tersebut bergantung pada beberapa faktor: usia, jenis kelamin, juga kondisi kesehatan dan sistem kesehatan di mana orang tersebut tinggal.

Sesulit apakah menentukan angka kematian?

Tingkat kesulitannya setara tingkat kesulitan doktoral. Bahkan, menghitung kasus merupakan proses yang sangat menantang. Kebanyakan kasus tidak terhitung karena orang yang terjangkit lebih memilih untuk tidak pergi ke dokter karena hanya mengalami gejala ringan.

Baca Juga: Kurangi Dampak Virus Corona, Wishnutama Diskon Tiket Pesawat Hingga 50%

Angka kematian yang berbeda yang dilaporkan di berbagai belahan dunia kemungkinan disebabkan oleh perbedaan versi virus tersebut. Maka, karena banyak kasus tidak terlaporkan, sangat mudah untuk membuat dugaan angka kematian yang terlampau tinggi. Akan tetapi, juga sangat mudah untuk membuat kesimpulan yang salah dari perspektif lain. Butuh waktu sebelum penularan berakhir pada kesembuhan atau kematian.

Jika Anda menghitung semua kasus yang belum jelas akan berakhir di mana, Anda akan membuat dugaan angka kematian yang lebih rendah karena tidak menghitung kasus yang berakhir pada kematian.

Ilmuwan menggabungkan bukti-bukti tentang berbagai pertanyaan ini untuk membangun gambaran yang lebih utuh tentang angka kematian. Misalnya, mereka menduga proporsi kasus dengan gejala ringan dari kelompok kecil orang yang dimonitor secara intensif, seperti kelompok orang di penerbangan yang dibatalkan. Namun, jawaban yang berbeda-beda dari bukti ini dapat mengubah gambaran besar secara signifikan.

Jika Anda menggunakan data dari Hubei, di mana angka kematian lebih tinggi dari tempat lain di China, angka kematian akan tampak lebih buruk. Maka ilmuwan memberikan kisaran sebagai estimasi terbaik, tetapi bahkan hal tersebut tidak memberikan gambaran penuh karena tidak ada satu angka kematian yang pasti.

Bagaimana risiko bagi orang-orang seperti saya?

Beberapa orang tertentu memiliki risiko kematian lebih besar jika mereka terjangkit virus corona: berusia tua, sedang sakit, dan, mungkin, para pria.

Dalam analisis besar pertama dari 44.000 kasus pertama dari China, angka kematiannya menjadi 10 kali lebih tinggi di antara kelompok orang berusia lanjut dibandingkan yang berusia tanggung. Angka kematian menurun di kelompok orang berusia di bawah 30-an denan delapan kematian dalam 4.500 kasus.

Lalu angka kematian mencapai lima kali lipat di antara pengidap diabetes, tekanan darah tinggi, atau kelainan jantung dan masalah pernafasan. Angka kematian juga lebih tinggi di kalangan laki-laki dibandingkan perempuan.

Semua faktor ini terkait satu sama lain dan kita belum memiliki gambaran jelas mengenai risiko setiap orang di lokasi berbeda.

Bagaimana risiko bagi orang-orang di mana saya tinggal?

Sekelompok pria berusia 80-an di China dapat memiliki risiko yang berbeda dibandingkan kelompok pria berusia sama di Eropa atau Afrika. Diagnosis juga akan berbeda tergantung dari layanan kesehatan yang diterima. Semuanya juga dapat bergantung pada apa yang tersedia dan tingkat pandemi.

Jika epidemi memburuk, pusat-pusat layanan kesehatan akan dibanjiri kasus dan ketersediaan unit gawat darurat dan ventilator berbeda di setiap area.

Apakah virus ini lebih berbahaya dibandingkan flu?

Kita tidak dapat membandingkan angka kematian karena banyak orang dengan gejala flu ringan memilih untuk tidak menemui dokter. Jadi, kita tidak tahu berapa kasus flu yang ada atau apakah ada virus baru setiap tahun. Namun, flu terus membunuh orang di Inggris, seperti halnya flu dapat menyebabkan kematian setiap musim dingin.

Jika data berkembang, para ilmuwan dapat mengembangkan gambaran yang lebih jelas tentang siapa yang paling berisiko jika ada wabah virus corona di Inggris.

Pesan mendasar dari WHO adalah jika Anda dapat melindungi diri dari semua virus yang menyerang sistem pernafasan dengan mencuci tangan, menghindari orang yang batuk atau bersin dan mencoba untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: