Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambil Kesempatan dalam Kesempitan: Jika Rebut Hati AS, China Bisa Gunakan Corona untuk Kendalikan...

Ambil Kesempatan dalam Kesempitan: Jika Rebut Hati AS, China Bisa Gunakan Corona untuk Kendalikan... Kredit Foto: Redaksi 1
Warta Ekonomi, Jakarta -

China berpeluang mendapat keuntungan besar dari wabah virus corona yang menggemparkan dunia. Siapa sangka, dari sebuah virus mematikan yang menjadi krisis kesehatan global ini, China berkesempatan emas untuk mengambil alih kendali global dan menjadi pemimpin nomor satu di dunia.

Mantan pemimpin redaksi yang sekarang menjadi penasihat editorial South China Morning Post (scmp.com), Wang Xiangwei, mengatakan bahwa tujuan besar itu dapat diraih China apabila negara pimpinan Xi Jinping itu mampu bergandengan tangan dengan Amerika Serikat (AS) dan juga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menangani kasus virus corona.

Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang: Sepekan Redup Signifikan, Emas Global Kembali Terang Benderang!

"Seperti kata pepatah, kadang-kadang dunia membutuhkan krisis untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Krisis kesehatan publik ini dapat memberikan kesempatan bagi China untuk melangkah untuk mengambil kendali sebagai juara sejati globalisasi dan memenuhi keinginannya untuk dilihat sebagai pemimpin dunia yang disegani," tulis Wang dilansir dari scmp.com, Jakarta, Senin (2/03/2020).

Ia menambahkan, hal itu semakin mungkin terjadi karena China telah mendapat kepercayaan besar dari AS dan dunia dalam sebulan terakhir dalam hal penanggulangan virus corona. Namun lagi-lagi, China harus mampu bekera sama dengan AS untuk saling mengesampikan ego demi menyelamatkan ribuan nyawa manusia di tengah wabah mematikan ini.

Baca Juga: Rupiah Hilang Arah dan Terus Berada di Level Terbawah Asia dan Dunia!

"Sudah saatnya China dan Washington mengesampingkan perbedaan mereka dan bekerja sama untuk menghentikan penyebaran virus mematikan karena menyelamatkan nyawa harus mengalahkan segala sesuatu yang lain," sambungnya. 

Selain perihal penyelamatan nyawa manusia, China juga perlu untuk segera mengembalikan kepercayaan publik terhadap ekonomi dunia yang beberapa waktu terakhir mengalami guncangan hebat. Salah satu hal yang paling mudah untuk dilakukan China dalam mengembalikan kepercayaan publik ialah secara terbuka meyakinkan AS perihal komitmen pembelian produk pertanian sesuai dengan yang terdapat dalam perjanjian dagang.

"Para pemimpin China mungkin fokus pada menghentikan penyebaran virus pada saat ini, tetapi setelah pertarungan selesai, mereka harus memulai negosiasi dengan Amerika pada perjanjian fase-dua yang lebih komprehensif untuk mengisyaratkan tekad mereka untuk mendorong reformasi," lanjutnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: