AS Diminta Bantu Kekuatan Turki dalam Perang di Suriah dengan Kirim Rudal Patriot
Pakar kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) Michael Doran mendesak pemerintah AS menyediakan rudal patriot untuk Turki di tengah perang yang sedang berkecamuk di Idlib, Suriah.
Doran dari lembaga riset Hudson Institute menyambut upaya utusan khusus AS untuk Suriah James Jeffrey untuk mengirim peralatan militer tambahan demi membantu Turki memerangi pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia.
Baca Juga: Idlib Memanas, Gempuran Turki Sukses Netralkan 299 Pasukan Militer Suriah
Doran menyebut laporan portal berita Politico yang menjelaskan, Jeffrey melobi Pentagon untuk menyediakan Turki peralatan militer tambahan demi membantu Ankara melawan pasukan pemerintah Suriah.
"Jeffrey benar. Tugas AS dan NATO adalah menyeimbangkan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung aliansinya, Assad, dengan tentara di lapangan," papar Doran.
"Bisakah kita setidaknya menyediakan Patriot untuk Turki?" tanya dia.
Doran yang merupakan pakar Timur Tengah membagikan video yang menunjukkan tentara rezim Suriah bergerak menggunakan ambulans di Suriah barat daya untuk menghindari serangan drone Turki.
"Tentara Assad sekarang bergerak menggunakan ambulans sebagai kamuflase dari Turki, yang memiliki superioritas udara total di Idlib. Kita belajar dari ini, tentu, bahwa Turki menahan diri dari menyerang ambulans," papar Doran.
Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang permintaan dari Ankara untuk pengerahan sistem rudal Patriot di perbatasan selatan.
"Kita bicara pada Presiden Erdogan banyak. Kita bicara tentang permintaan itu," ujar Trump di Gedung Putih.
Saat ini, Patriot dari Spanyol dikerahkan di provinsi Adana.
Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan rezim Suriah meningkatkan serangan pada tentara Turki di provinsi Idlib.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: