Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panic Buying Buat Investor Borong Saham Pemilik Hypermart dan Ramayana

Panic Buying Buat Investor Borong Saham Pemilik Hypermart dan Ramayana Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan jika panic buying yang terjadi di masyarakat pasca Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan ada warga negara Indonesia di dalam negeri yang terjangkit virus Corona atau Cofid 19, akan merugikan. 

 

Meski begitu, panic buying tersebut sepertinya di respon oleh pelaku pasar dengan memborong saham-saham emiten yang memiliki pasar swalayan. 

 

Baca Juga: Panic Buying Bikin Mi Instan Ludes Diserbu Konsumen, Grup Salim Bagai Dapat Durian Runtuh!

 

Saham yang terlihat banyak dibeli oleh investor yakni saham emiten pemilik Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) sehingga melesat 2 poin atau 1,92% ke Rp106 per saham. Sebelumnya, gerai Hypermart yang ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara, diserbu warga untuk memborong sejumlah kebutuhan pokok.

 

Selain itu, saham pemilik Ramayan Departement Store yakni PT Ramayana Lesatari Sentosa Tbk (RALS) naik 10 poin atau 1,06% ke Rp950 per saham. Ramayana Department Store menyatakan akan menjual masker dengan harga normal seperti sebelumnya. Hal ini bisa dilihat di akun instagram resmi @ramayanadeptstore yang menuturkan bila perusahaan telah mendistribusikan masker ke supermarket Ramayana.

 

Baca Juga: Pengusaha Ritel Catat Kenaikan Belanja 15% Akibat Aksi Panic Buying

 

“Masker mulai didistribusikan lagi ke supermarket yang ada di Ramayana dan dijual dnegan harga normal, gaes” begitu sepenggal kalimat yang diunggah @ramayanadeptstore. 

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: