Yurianto mengatakan bahwa pemeriksaan di Balitbankes tidak hanya menggunakan cara PCR (polymerease chain reaction) tapi juga "genome sequencing".
"Memang PCR reaksi cepat kurang 24 jam bisa diketahui hasilnya tapi 'cross check' dengan 'genome sequencing' yang butuh waktu 3 hari unutk memastikan, yang lainnya negatif," ungkap Yurianto.
Selain itu, Kemenkes juga sudah memeriksa 188 orang anak buah kapal (ABK) World Dream dan 69 ABK Diamond Princess.
"Ada kelompok lagi yang berasal dari 188 orang ABK World Dream sudah selesai dan semua negatif, kelompok lagi 69 ABK Kapal Diamond Princess, 68 spesimen sudah selesai dan semuanya negatif sedangkan 1 masih dilakukan pendalaman lagi, kita minta diulang pemeriksaannya karena spesimennya tidak bisa diperiksa," ungkap Yurianto.
Selanjutnya ada 11 orang juga yang diambil spesimennya karena pernah kontak langsung dengan turis Jepang yang diketahui positif COVID-19 di Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: