"Pemerintah Arab Saudi ingin menyelamatkan umat Islam yang akan pergi ke sana, karena di sana belum betul-betul steril dari corona," tandasnya.
Karena itu, Said meminta umat Islam di Indonesia agar memaklumi itu dan tidak meresponsnya secara berlebihan, apalagi menghubung-hubungkan sepinya Masjidil Haram dengan tanda-tanda kiamat. "Mudah-mudahan cepat selesai, steril (Arab Saudi), dan dibuka lagi umrah," katanya.
Said Aqil juga meminta masyarakat tidak resah dengan kemungkinan disetopnya pelaksanaan ibadah haji tahun ini, jika virus corona tak juga mereda. Jika memang disetop sementara oleh pemerintah Arab Saudi, menurutnya tidak masalah karena situasi yang ada sudah masuk kategori uzur syar'i. "Itu namanya ada uzur syar'i. (Adanya corona) Itu kehendak Allah, bukan kita."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: