Corona Intai Perusahaan Rintisan, Pusat Startup di AS Bak Kota Hantu
Virus corona telah membuat banyak agenda besar ditunda. Imbas dari virus yang telah membunuh lebih dari 3.400 orang di seluruh dunia dan menginfeksi puluhan ribu orang itu juga menjadi ancaman tersendiri bagi pertumbuhan perusahaan digitan rintisan atau startup.
Sequoia Capital, salah satu perusahaan investor startup di dunia, telah mengirimkan surat kepada pendiri sebuah startup, yang isinya memperingatkan agar startup harus mempersiapkan turbulensi akibat virus corona.
Turbulensi itu berkaitan dengan gangguan rantai pasok dan waktu penggalaman dana yang akan lebih sulit untuk dilakukan.
Baca Juga: Pakar Ekonomi: Corona Guncang Dunia, Ekonomi RI Bakal Krisis
"Bahwa banyak kedai kopi dan ruang kerja bersama yang populer di antara Venture Capital (VC) telah kosong pada minggu lalu dan semua pertemuan penggalangan dana dilakukan melalui Zoom," sebut Shauna Causey, pengusaha dan mantan mitra Madrona Capital, dikutip TechCrunch (9/3/2020).
Menurutnya, efek virus corona telah berimbas pada dunia teknologi. Di Seattle, salah satu kota pusat startup di Amerika, telah hampir menjadi kota hantu karena ditinggalkan penghuninya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: