Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.24% atau 11.82 poin kelevel 4.907,57 setelah mengalami pelemahan lebih dari 5% dan sempat terjadi trading halt 30 menit diawal sesi perdagangan. Dimana, indeks sektor infrastruktur +1.41% dan Keuangan +1.10% berbalik menguat setelah rentatan rencana pembelian kembali saham oleh beberapa emiten. Bank BRI berencana menyediakan Rp3 triliun untuk melakukan buyback saham.
Baca Juga: Bos Bursa Akui Corona Jadi Biang Kerok Kehancuran Pasar Saham
Aksi korporasi ini yang dilakukan emiten mampu membuat optimisme investor disesi kedua dengan harapan emiten melakukan buyback setelah mereka memiliki sahamnya lebih dahulu. Kebijakan pemerintah maupun regulator untuk membatasi kerugian investor dinilai cukup positif dihari jumat BEI menaikan batas autorejections bawah menjadi 7% yang semula dinaikan menjadi 10%.
“Meskipun demikian yang optimis hanya investor domestik dimana inverstor asing tercatat kembali melakukan aksi jual sebesar Rp581.21 miliar mengiringi pelemahan nilai tukar rupiah yang menyentuh 1.76% kelevel Rp14777.50 per USD,” ujar Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Saat Pasar Gonjang-ganjing, Lima Saham Ini Masih Bisa Meroket Puluhan Persen
Menurutnya IHSG berpotensi kembali bergerak positif terbuka setelah adanya pergerakan rebound dan berhasil ditutup pada zona positif dengan rentang 4.770-5.110.
“Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya ADHI, ADRO, AKRA, BBNI, JSMR, KLBF, PTPP dan SMRA,” terangnya.
Sebagai informasi, Bursa Asia ditutup mayoritas melemah signifikan. Indeks Nikkei -6.08%, TOPIX -4.98%, Hangseng -1.14% dan CSI300 -1.41%, karena investor masih khawatir bahwa paket fiskal dan moneter darurat tidak akan cukup untuk mencegah perlambatan global ditengah pandemi coronavirus meskipun indeks ekuitas berjangka AS terlah bergerak rebound.
Baca Juga: Sempat Berhenti, Pasar Modal Perkasa di Menit-menit Akhir
Sementara, Bursa Eropa dibuka optimis pada zona positif setelah reboundnnya indeks berjangka ekuitas di AS lebih dari sepersen. Indeks Eurostoxx +2.61%, FTSE +2.95%, DAX +2.13% dan CAC +2.54% naik lebih dari 2 persen. Regulator di Eropa termasuk di Italia dan Spanyol melarang short-selling pada beberapa saham setelah ECB memberikan suntikan likuiditas pada pertemuan kebijakan moneter dihari kamis.
Perdagangan selanjutnya diawal pekan dibuka oleh pertemuan grup Eropa, Data penjualan ritel dan produk industri di Tiongkok dan dari dalam negeri akan rilis data neraca perdagangan beserta komposisi eksport dan import Indonesia. Investor pun masih terus memantu pergerakan indeks future untuk mendapatkan signal positif dari pergerakan ekuitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri