Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bilang Masalah Keuangan Negara Bukan Cuma Urusan Menkeu Saja, Bu Sri Capek, Lelah Gitu?

Bilang Masalah Keuangan Negara Bukan Cuma Urusan Menkeu Saja, Bu Sri Capek, Lelah Gitu? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dampak penyebaran virus corona (Covid-19) mengharuskan Kementerian Keuangan bekerja ekstra. 

Ia pun meminta seluruh jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan melakukan sinergi dan berfikir Out of The Box.

"Masalah ini bukan masalah Menteri Keuangan saja atau Wakil Menteri Keuangan. Tapi semua pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan harus ikut menjaga kesehatan keuangan negara walaupun dalam tekanan yang enggak mudah dan menjaga kesejahteraan masyarakat," terangnya di Kementerian Keuangan, Jumat (13/3).

Baca Juga: Lantik Eselon II, Menkeu Ajak Semua Pejabat Pikirkan Solusi Hadapi Tantangan Global

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terjungkal, Kemenkeu Pasrah Cuma Bisa Mantau?!

Lanjutnya, ia pun berhadap jajarannya melakukan inovasi dan melihat pasar secara cermat untuk memberikan guidance, leadership, dan clarity.

"Tantangan ini dipilih Maha Kuasa untuk berikan kepada kita dalam zaman ini. Terserah apakah kita mampu hadapi atau mengeluh dan berkeluh kesah," ujarnya.

Sambung dia, "Saya harapkan, jajaran Kemenkeu hadapi tantangan ini dengan profesional dan seluruh kemampuan berpikir, inovasi untuk kontribusikan solusi semaksimal mungkin," lanjutnya. 

Lebih lanjut, ia menegaskan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang merupakan tulang punggung (backbone) bagi masyarakat bisa menjadi instrumen atau memberikan dampak positif di tengah wabah korona.

Sambungnya, sementara sisi belanja, memerlukan ruang inovatif. Ia menegaskan belanja mesti digunakan untuk kebutuhan prioritas dan benar-benar efektif. "Saat ini, pemerintah juga tengah menggunakan dan meneliti kebijakan fiskal dan nonfiskal dalam mengurangi dampak negatif dari kondisi ekonomi global yang tertekan oleh virus corona." katanya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: