Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Self-Quarantine?

Apa Itu Self-Quarantine? Petugas sedang melakukan penyemprotan disenfectan untuk antisipasi penyebaran Virus Corona di Masjid Jami' Al-Munawwar, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (13/03). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Self-quarantine adalah tinggal di rumah dan tidak pergi ke mana pun, kecuali jika memerlukan perawatan medis. Banyak pasien COVID-19 disarankan untuk melakukan self-quarantine atau isolasi sendiri di rumah.

Orang-orang yang telah terpapar virus corona dan yang berisiko terkena COVID-19 dapat mempraktekkan self-quarantine ini. Pakar kesehatan merekomendasikan bahwa self-quarantine atau karantina sendiri berlangsung selama 14 hari.

Dua minggu menyediakan cukup waktu bagi mereka untuk mengetahui apakah mereka akan sakit dan menular ke orang lain.

Baca Juga: Apa Itu Pandemi?

Di Amerika Serikat (AS) pengujian dinilai lambat. Pakar kesehatan masyarakat sekarang mengatakan tujuan paling penting adalah memperlambat penyebaran virus korona sehingga jumlah orang yang membutuhkan perawatan medis tidak membebani rumah sakit.

Data dari luar negeri menunjukkan bahwa 10% hingga 20% dapat berakhir dalam kondisi yang lebih serius. Itu berarti jika puluhan juta orang Amerika menderita COVID-19, berpotensi ratusan ribu mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.

Di Italia, jumlah kasus dengan cepat meroket dari beberapa minggu lalu menjadi lebih dari 27.000 kasus dan lebih dari 2.100 kematian. Peningkatan yang cepat ini mungkin sebagian disebabkan oleh pengujian agresif, akibatnya rumah sakit di sana kehabisan tempat tidur di unit perawatan intensif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: