Produsen kendaraan listrik Amerika Serikat (AS), Tesla, berniat tetap membuka pabrik Fremont, walaupun Bay Area San Francisco mulai dikunci (lockdown) selama tiga minggu demi mengendalikan penyebaran virus corona.
Satu-satunya pabrik mobil Tesla di wilayah Alameda itu mempekerjakan lebih dari 10 ribu pekerja dan memproduksi lebih dari 415 ribu unit pada kuartal IV 2019.
"Kabupaten itu merupakan salah satu dari enam wilayah yag diminta dibatasi aktivitas, perjalanan, dan operasional bisnisnya. Penduduk juga diminta tinggal di rumah kecuali untuk alasan yang penting," jelas perusahaan, dilansir dari Reuters, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga: Di Tengah Corona, Ekspor Masker Indonesia Melonjak Tiba-Tiba, Ke Negara Mana Saja?
Pejabat Tesla dan Alameda tak segera menanggapi permintaan berkomentar.
Pekerja Tesla mengatakan, "pabrik awalnya direncanakan dibuka hari ini."
Namun, belum diketahui apakah Tesla berhasil mendapatkan izin untuk membuka kembali fasilitas manufakturnya itu?
Mengutip Juru Bicara Alameda, Los Angeles Times berujar, "Tesla dinyatakan sebagai bisnis penting yang diizinkan untuk tetap beroperasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: