Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahasiswanya Positif Corona, Ini Imbauan IPB

Mahasiswanya Positif Corona, Ini Imbauan IPB Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (6/2/2020). Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) mengantisipasi penyebaran dengan melakukan penelitian media pembawa Virus Corona yang berisiko tinggi sebagai penular CoV/2019-nCoV berupa anjing, kucing, rodensia, kelelawar dan unggas yang dikirim melalui kargo terminal (T1) Bandara Juanda. | Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menindaklanjuti kasus mahasiswanya yang positif virus corona atau Covid-19. Para pihak yang telah kontak dengan mahasiswa tersebut diminta untuk karantina mandiri.

"IPB bersama Dinkes sudah menindaklanjuti dan sesuai protokol yang berlaku meminta pihak-pihak yang teridentifikasi telah kontak atau melakukan aktivitas bersama dengan yang bersangkutan untuk melakukan karantina mandiri," ujar Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti, belum lama ini.

Baca Juga: 1 Mahasiswa IPB Positif Corona, Tertular dari Ayahnya

Yatri menambahkan, IPB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan akan terus melakukan pemantauan perkembangan yang terjadi. "Kami sekali lagi mengajak seluruh civitas akademica dan tendik untuk tetap tenang dan mengikuti protokol hidup sehat serta social distancing seperti disarankan WHO dan pemerintah," katanya.

Sebelumnya, IPB membenarkan kabar yang beredar terkait mahasiswanya positif virus corona atau Covid-19. "Menanggapi berita yang beredar di masyarakat tentang mahasiswa yang positif Covid-19, dengan ini kami sampaikan bahwa betul yang bersangkutan adalah mahasiswa IPB," kata Yatri.

Yatri mengatakan, sejak mengetahui bahwa ayah mahasiswanya positif corona, IPB langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

"Semua proses dibantu sepenuhnya oleh Dinkes sampai yang bersangkutan dijemput ke Jakarta untuk dikarantina sesuai dengan protokol yang berlaku," katanya.

Hingga saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Bogor mencapai 41 orang dengan 20 ODP di antaranya dinyatakan bebas corona setelah melewati masa inkubasi 14 hari. Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dua orang dengan satu pasien di antaranya dinyatakan kembali sehat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: