Ade Yasin mengatakan, opsi 'semi-lockdown' tersebut dipilih untuk mengurangi risiko penyebaran Virus Corona di lokasi wisata, namun tidak mematikan para pedagang kecil maupun pelaku usaha lainnya.
"Karena masyarakat kita banyak di bidang wisata, ada pedagang dan pelaku usaha yang hari ini mereka jualan, hari ini dapat uang, hari ini mereka makan kalau kita tutup keseluruhan kita akan mematikan usaha orang, nanti siapa yang tanggungjawab? Jadi kita berlakukan semilock itu," ungkapnya.
Namun, untuk turis lokal dapat berkunjung seperti biasa dengan tetap mengikuti prosedur kewaspadaan Virus Corona di masing-masing lokasi wisata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: