Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Tenaga Medis RSCM sampai Pakai Plastik Sampah Gantikan APD, Faktanya?

Viral Tenaga Medis RSCM sampai Pakai Plastik Sampah Gantikan APD, Faktanya? Petugas menunjukkan ruang isolasi di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (3/3/2020). Selain menyiapkan ruang isolasi pemeriksaan awal pasien suspect virus Corona, pihak rumah sakit juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan memakai sabun setelah beraktivitas. | Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Viral di media sosial WhatsApp menyebutkan kalau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat kekurangan alat pelindung diri (APD) saat tangani wabah Corona Covid-19.

Kabar viral itu menyebut karena kekurangan APD, kemudian mereka di sana memakai kain dan plastik bahan kantong sampah yang tebal sebagai pengganti APD. Sebelum dipakai kain dicuci terlebih dahulu. Terkait hal ini, pihak RSCM sendiri tidak mau berkomentar lebih jauh sebelum mengirimkan surat resmi.

"Mohon maaf kalau itu saya tidak bisa memberikan pernyataan. Bersurat saja ke Direktur Utama nanti akan ditunjuk narasumber yang akan menjawab," kata Koordinator Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Yani saat dikonfirmasi pada Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Dokter Teriak Kencang: Tolong Segera Berikan Kami APD, Tanpanya Kami Bisa Tumbang!

Dalam pesan viral di WhatsApp juga menyebut kalau di sana di IGD membuat apron dengan menggunakan kantong plastik sampah. Dalam pesan tersebut meminta masyarakat membantu dengan cara diam di rumah saja.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara khusus penanganan Corona Covid-19, Achmad Yurianto memaparkan per Minggu (22/3/2020) jumlah orang yang terinfeksi virus itu menjadi 514 kasus, sebanyak 29 pasien sembuh dan 48 meninggal dunia.

"Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang," kata Yurianto dalam keterangannya, Minggu (22/3/2020).

Sementara influencer dan paramedis dr Mesty Ariotedjo juga sempat menuliskan dalam akun Instagram-nya beberapa waktu lalu soal keprihatinan jika rekan-rekannya sampai menggunakan bahan kantong plastik sampah untuk menggantikan APD.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Prihatin sekali melihat keadaan nyata di lapangan, rekan sejawat memakai alat tempur yang sangat tidak layak, kantong plastik sampah. Semua sejawat bekerja keras semampunya, bahkan membahayakan diri mereka sendiri. Sampai saat ini telah terdata di hotline @wecare.id laporan dari 54 rumah sakit dan puskesmas yang kekurangan alat pelindung diri. Sudah banyak dari pihak masyarakat yang bergerak sendiri melalui rekening pribadi, @kitabisacom, @wecare.id, dan lainnya. Semoga @jokowi dan pemerintahannya juga dapat bergerak cepat untuk merealisasikan janji-janjinya. Jika ingin melibatkan relawan bahkan hingga mahasiswa kedokteran ke medan perang, jangan bahayakan mereka, pastikan kelengkapan alat pelindung diri dan keselamatan mereka. Karena jika tentaranya runtuh di medan, siapa yang akan menolong para pasien? Kami butuh APD segera dan cepat. Keselamatan kami tidak dalam hitungan hari atau minggu, tapi menit bahkan detik. Terima kasih.

A post shared by Mesty Ariotedjo Juanda (@mestyariotedjo) on

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: