Diagnosis terbilang rumit
Proses diagnosis pada pasien HPS atau virus Hanta terbilang rumit karena gejalanya sama seperti flu biasa. Bahkan, saat ini belum ada alat atau tes khusus untuk mendiagnosisnya. Satu-satunya cara untuk mengetahui paparan virus hanta adalah dengan menanyakan riwayat pasien dan gejala yang dialaminya seperti demam, diare, sakit kepala, batuk kering, dan kelelahan.
Perawatan pada pasien virus hanta
Sampai sekarang belum ada pengobatan khusus yang bisa diberikan kepada pasien virus hanta. Namun, jika virus berhasil didiagnosis sedini mungkin, pasien bisa menerima perawatan medis di unit perawatan intensif (ICU). Perawatan ini mencakup terapi intubasi dan oksigen, penggantian cairan, dan penggunaan obat-obatan untuk mendukung tekanan darah.
Terkadang, obat antivirus seperti ribavirin digunakan untuk mengobati virus hanta. Namun tidak ada uji coba lebih lanjut untuk membuktikan hasilnya. Selain itu, proses pemulihan cenderung lambat, dan biasanya pasien akan mengeluh kelelahan dan efek samping lainnya
Virus hanta berbeda dengan virus corona
Satu-satunya persamaan yang dimiliki virus hanta dan virus corona, adalah fakta bahwa kedua virus ini tidak dapat menular melalui udara (airborne). Sementara perbedaan paling mendasar dari keduanya adalah proses transmisi. Virus corona sudah terbukti dapat bertransmisi atau menular dari manusia ke manusia melalui droplet. Sedangkan virus hanta tidak demikian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: