Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Lebih Dekat dengan Wishnutama, Pendiri NET TV yang Kini Seorang Menteri

Mengenal Lebih Dekat dengan Wishnutama, Pendiri NET TV yang Kini Seorang Menteri Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu stasiun televisi favorit anak muda adalah stasiun NET TV. Pendirinya yakni Wishnutama Kusubandio yang menjadi sosok inspiratif banyak orang, khususnya generasi milenial. Di usianya yang masih 49 tahun, Wishnutama memiliki pencapaian yang sukses.

Di usia 30an, Wishnutama mampu menempati posisi Direktur Utama Trans TV. Dengan reputasi gemilang serta berbagai pencapaiannya, tak heran kalau banyak orang yang penasaran dengan sosok Wishnutama.

Baca Juga: Wishnutama Siapkan Jurus Cegah PHK Massal Sektor Pariwisata

Wishnutama Kusubandio lahir di Jayapura, 4 Mei 1970. Ia sukses berkat kerja keras serta kreativitasnya. Ketika remaja, Wishnutama bersekolah di SMP Tarakanita 5 Jakarta. Dari Jakarta, Wishnutama kemudian melanjutkan ke Kooralbyn International School di Queensland, Australia serta International School Singapore.

Usai lulus SMA, Wishnutama melanjutkan pendidikannya ke Norwich University dengan menggunakan beasiswa. Saat kuliah, Wishnutama mendapatkan pendidikan kepemimpinan ala militer. Hal ini lantaran ia mengaku sebagai sosok pencinta militer dan berkeinginan menjadi prajurit.

Lulus dari Norwich University tahun 1992, ia pun kembali melanjutkan kuliah di dua kampus yang berada di Kota Boston. Dua kampus yang dimaksud adalah jurusan komunikasi di Emerson College serta liberal arts di Mount Ida College.

Di Emerson College, sosok yang kerap dipanggil Tama ini juga sempat mengikuti pelatihan TV production. Dari bekal itulah, Tama kemudian bisa mengaplikasikan ilmunya secara langsung ketika menjadi asisten produksi New England Cable News. Selain itu, Tama juga sempat memiliki pengalaman menjadi on-air promotion assistant director WDHD TC Boston.

Perjalanan karier Tama di industri TV tanah air diawali pada tahun 1994 yang menjadi bagian dari Indosiar. Posisi pertama yang ia tempati di Indosiar adalah on-air promo supervisor.

Karier Tama di Indosiar meningkat seiring dengan popularitas program yang ditanganinya. Hal itu dibuktikan dengan pencapaiannya menempati jabatan manajer produksi selama 7 tahun bekerja di Indosiar. Program yang dimunculkan Tama selama di Indosiar di antaranya adalah Patroli, Satu Jam Bersama, Gebyar BCA, serta Saksi.

Sukses di Indosiar, tahun 2001 Tama memutuskan pindah ke Trans TV dan menempati posisi kepala divisi produksi dan fasilitas. Di Trans TV, Tama kembali menunjukkan kegemilangannya dalam menciptakan program TV menarik.

Sebagai buktinya, Tama sempat ditunjuk sebagai Direktur Utama Trans TV pada rentang 2008-2012. Program hits yang dimunculkan Tama selama di Trans TV sangat banyak, seperti Termehek-mehek, Bukan Empat Mata, Extravaganza, Dunia Lain, serta Opera van Java.

Tama memiliki keinginan besar untuk mengubah wajah industri TV di Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Tama bersama dengan pengusaha Agus Lasmono (Indika Group) kemudian mengakuisisi Spacetoon TV dan mengubahnya menjadi NET TV pada 18 Mei 2013.

Nama NET TV memiliki kepanjangan News and Entertainment Television. Lewat NET TV, Tama memiliki kebebasan dalam menghadirkan program yang edukatif dan menghibur kepada masyarakat Indonesia. Tama pun menempati posisi sebagai Direktur Utama di NET TV (2013-2019) dan kini menjadi Komisaris Utama NET TV.

Berkat kegemilangannya, Tama pernah dinobatkan sebagai Best CEO in Indonesia tahun 2010 serta Indonesia Youngster Inc oleh majalah SWA. Selain itu, Tama ditempatkan sebagai salah satu The 500 Most Influential CEOs in The World oleh Richtopedia tahun 2015. Rumah Zakat Indonesia juga turut memberikan gelar sebagai Tokoh Pemberdayaan 2018 kepada Tama.

Tak lupa, pada tahun 2018, Wishnutama berkontribusi menyukseskan upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 dengan menjadi salah satu kreatornya. Hal ini membuat namanya semakin diperbincangkan.

Kesuksesan Tama dalam dunia pertelevisian membuatnya dilirik oleh Presiden Joko Widodo yang menjadikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Jokowi jilid II.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: