Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Smartphone Dunia Sempat Anjlok, Tapi 2 Negara Ini Mulai Bangkit

Pasar Smartphone Dunia Sempat Anjlok, Tapi 2 Negara Ini Mulai Bangkit Kredit Foto: Shutterstock
Warta Ekonomi, Bogor -

Penjualan ponsel pintar global merosot 14% pada Februari 2020 karena pandemi di China dan pasar global, menurut lembaga riset Counterpoint. Bahkan, penurunan itu bakal memburuk melihat kondisi penyebaran corona di seluruh belahan dunia sampai saat ini.

Karena wabah itu, Apple dan para produsen ponsel pintar terpaksa menutup toko ritel di China pada Februari. Akibatnya, Apple hanya bisa menjual kurang dari 500 ribu ponsel pintar di pasar China daratan selama sebulan.

Meski begitu, ada tanda-tanda pulihnya pasar pada pertengahan Maret. "China, yang mengalami penurunan penjualan hingga 38%, kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan banyaknya toko yang dibuka kembali," kata Counterpoint, dikutip dari Reuters, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga: 'Tutup Tirai' Karena Pandemi, Kapan Toko Ritel Apple Dibuka Kembali?

Di Korea Selatan, hal yang sama juga mulai terlihat. Namun, tanda-tanda membaiknya kondisi pasar belum terlihat di pasar negara lain.

Analis Senior di Counterpoint, Jean Park berujar, "di bagian lain dunia, kondisi terburuk bahkan belum terjadi."

Para vendor ponsel pintar telah dihadapkan dengan gangguan rantai pasokan baru karena banyak negara menerapkan kebijakan karantina wilayah.

Pada Selasa (24/3/2020), Foxconn sebagai salah satu pemasok utama Apple mengumumkan akan menangguhkan operasional di India sesuai arahan pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: