Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Belum Melonjak, PM Vietnam Minta Sejumlah Kota Siap-siap Lockdown

Kasus Belum Melonjak, PM Vietnam Minta Sejumlah Kota Siap-siap Lockdown Kredit Foto: VN Express
Warta Ekonomi, Hanoi -

Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Xuan Phuc memerintahkan kota-kota besar untuk mempersiapkan kemungkinan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus corona baru, COVID-19. Perintah muncul ketika negara itu melaporkan 194 kasus yang 25 pasien di antaranya sembuh.

"Hanoi dan Kota Ho Chi Minh harus meninjau dan memperbarui rencana untuk memerangi virus, dan harus siap untuk skenario lockdown kota," kata PM Nguyen Xuan Phuc dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Masyarakat yang Terhormat, Please Contoh Orang Vietnam Kalau Gak Mau Tertular Corona!

"Vietnam telah memasuki periode puncak pandemi, kota-kota besar harus mempercepat dan memanfaatkan setiap jam dan menit untuk melakukan langkah-langkah yang ditentukan," ujar Phuc, seperti dikutip Reuters, Senin (30/3/2020).

Pemerintah Vietnam telah memerintahkan penghentian penerbangan inbound, memotong penerbangan domestik, menghentikan pertemuan publik dan untuk sementara waktu menutup layanan yang tidak penting paling cepat sampai 15 April.

Pemerintah juga meluncurkan program karantina dan pelacakan kontak yang agresif untuk menghentikan penyebaran virus yang dibawa oleh warga Vietnam yang keluar dari pusat wabah dan oleh pengunjung asing.

Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 sejauh ini sebanyak 194 orang. Namun, lebih dari 75.000 orang berada di karantina. Negara ini bertekad menahan jumlah kasus infeksi di bawah 1.000 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: