Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aman, Kementan Pastikan Pasokan Cabai Aman di Tengah Pandemi Covid-19

Aman, Kementan Pastikan Pasokan Cabai Aman di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia kini tengah berjuang melawan Covid-19. Semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat masing-masing memiliki peran, begitu pula Kementerian Pertanian (Kementan). Kementan menjaga suplai pangan untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat tercukupi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menggerakkan seluruh jajarannya untuk tetap bekerja di tengah pandemi Covid-19. Meskipun diberlakukan bekerja di rumah (WFH), tak menjadi alasan dalam memantau dan memastikan ketersediaan pangan. Salah satunya untuk komoditas aneka cabai.

Baca Juga: Jaga Pasokan Bawang Putih dan Bombai di Tengah Corona, Ini Strategi Kementan

Direktorat Jenderal Hortikultura di bawah arahan Mentan memantau pertamanan dan produksi di seluruh wilayah. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, mengatakan bahwa saat ini hingga pasca Idulfitri nanti ketersediaan dan pasokan cabai aman dan cukup.

"Berdasarkan data Early Warning System (EWS) diprediksi produksi cabai dibandingkan dengan kebutuhannya secara nasional masih surplus," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Senin (30/3/2020).

Adapun perkiraan produksi aneka cabai bulan Maret ini 203.057 ton dengan keutuhan 174.219 ton sehingga surplus 28.838 ton. Kemudian produksi bulan April 217.588 ton dengan kebutuhnan 178.594 ton sehingga surplus 38.994 ton.

Selanjutnya, produksi bulan Mei 217.258 ton dengan kebutuhan 182.634 ton sehingga surplus 34.624 ton. "Begitu juga produksi bulan Juni 196.644 ton dengan kebutuhan174.219 ton sehingga surplus 22.425 ton," beber Prihasto. 

"Kami juga sudah mengecek kebenaran kondisi eksisting di lapangan melalui telepon, foto open camera, dan video pada beberapa wilayah sentra utama," tambah Anton.

Anton mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak perlu panik. Produksi dan distribusi tidak terganggu dengan wabah Covid-19 ini. Pihaknya juga telah mengandeng beberapa startup yang bergerak di bidang penjualan online seperti Sayur Box, Tani Hub, dan Kedai Sayur untuk memasarkan hasil panen petani hingga ke konsumen.

"Ini untuk memudahkan petani dalam menjual produknya dan memudahkan konsumen memperoleh kebutuhan pangan walau tetap di rumah," jelas Anton.

Suyono, Petani sekaligus pelaku usaha cabai asal Kediri saat dihubungi melalui telepon pada Jumat (28/3/2020) membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir.

"Gak usah khawatir, pasokan cabai khususnya untuk cabai rawit merah cukup besar karena akhir bulan ini s.d. awal April sudah mulai banyak cabai yang siap panen. Untuk pendistribusiannya juga tetap lancar meskipun ada zona merah pandemi corona," ujar Mbah Yono sapaan akrabnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: