Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinju Keputusan Jokowi, Demokrat: Warga Silakan Pilih, Terpapar Corona atau Digebuk Negara

Tinju Keputusan Jokowi, Demokrat: Warga Silakan Pilih, Terpapar Corona atau Digebuk Negara Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik dengan tegas menolak rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberlakukan darurat sipil guna menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Presiden jangan mengambil kebijakan paling minimal untuk mengatasi pandemi, tapi menyiapkan kebijakan paling maksimal untuk mengatasi frustrasi rakyat. #TolakDaruratSipil," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (30/3/2020).

Baca Juga: Jokowi Bersiap Darurat Sipil, Begini Cara Mainnya...

Baca Juga: Respons Natalius Pigai Soal Darurat Sipil Jokowi: Gak Gitu Caranya. Gini Loh...

Menurutnya, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan darurat sipil yang disampaikan Jokowi merupakan upaya melawan pandemi corona. Namun, membuat rakyat hanya bisa memilih antara dua, yakni diserang Covid-19 atau digebuk negara.

"Dalam buku menu itu pilihannya cuma Pembatasan Sosial atau Darurat Sipil. Artinya, warga silakan memilih: diserang virus corona atau digebuk negara. #TolakDaruratSipil," tegasnya.

Diketahui, Presiden Jokowi menyinggung soal pembatasan sosial berskala besar dan penerapan kebijakan darurat sipil dalam menghadapi pandemi corona.

"Saya minta pembatasan sosial berskala besar, physical distancing, dilakukan lebih tegas, lebih disiplin dan lebih efektif lagi. Sehingga tadi juga sudah saya sampaikan perlu didampingi kebijakan darurat sipil," katanya saat membuka rapat terbatas membahas laporan Gugus Tugas Penanganan  Corona yang digelar lewat video conference, Senin (30/3/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: