Sistem Pertahanan Patriot AS Sukses Patahkan Serangan 2 Rudal di Irak
Sistem pertahanan misil Patriot Amerika Serikat (AS) menembak jatuh dua rudal yang menargetkan Pangkalan Udara Ain al-Asad di Anbar, Irak, hari Selasa. Pangkalan itu menampung para tentara Amerika.
Sumber yang merupakan perwira militer Irak telah mengonfirmasi serangan dua rudal tak dikenal kepada Anadolu yang dilansir Rabu (1/4/2020).
Baca Juga: Rudal Hantam Markas Militer AS di Irak Dua Kali dalam Seminggu
Pada hari Senin, Washington mengerahkan baterai sistem pertahanan rudal Patriot di pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak, yakni di Pangkalan Udara Ain al-Asad di Anbar dan Pangkalan Udara Harir di Erbil.
Baru-baru ini, tentara AS di Irak juga diserang roket. Menurut Washington serangan itu dilakukan kelompok milisi Irak pro-Iran.
Sejauh ini, Baghdad belum mengomentari pengerahan baterai sistem pertahanan rudal Patriot.
Setelah serangan drone menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani, di Irak pada Januari lalu, Parlemen Irak menuntut penarikan semua pasukan asing dari negara tersebut.
Sistem Patriot, yang terdiri dari radar kinerja tinggi dan pencegat, dirancang untuk bekerja sebagai benteng melawan serangan rudal balistik yang masuk.
Pengerahan sistem pertahanan Patriot di Irak telah dinegosiasikan sejak serangan rudal-rudal balistik Iran yang menargetkan pangkalan Ain al-Asad sebagai balasan atas pembunuhan Jenderal Soleimani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: