Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Palestina Bilang China Bisa Jadi Teladan Negara Lain dalam Tangani Virus Corona

Palestina Bilang China Bisa Jadi Teladan Negara Lain dalam Tangani Virus Corona Pekerja medis dengan baju pelindung merawat seorang pasien di ruang isolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat terjadiinya penularan virus korona baru, di provinsi Hubei, China, Minggu (16/2/2020). Foto diambil tanggal 16 Februari 2020. | Kredit Foto: Reuters/China Daily
Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

Juru bicara Pemerintah Palestina Ibrahim Milhem memuji upaya China menangani dan memerangi wabah virus corona baru Covid-19. Menurutnya, Negeri Tirai Bambu telah menjadi teladan. 

"China telah menjadi contoh utama dalam (memberikan) bantuan medis untuk negara-negara miskin yang terkena virus ini," kata Milhem dalam sebuah konferensi pers di Ramallah, Tepi Barat pada Selasa (31/3/2020), dilaporkan Xinhua. 

Baca Juga: Israel Didesak Kurangi Tahanan Palestina di Tengah Wabah Corona

Dia pun mengucapkan terima kasih karena China turut memberikan bantuan kepada Palestina dalam rangka memerangi Covid-19.

"Kami menghargai upaya China dalam membantu dunia di tengah krisis kemanusiaan global ini melalui bantuan mereka ke Eropa dan kepada kami sebagai teman," ucapnya.

Sejauh ini, Palestina memiliki 117 kasus Covid-19. Pada 5 Maret lalu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan keadaan darurat virus corona. Langkah itu ditempuh tak lama setelah kasus pertama Covid-19 ditemukan di Betlehem. 

Kemudian pada 22 Maret, Palestina menerapkan karantina wilayah atau lockdown di Tepi Barat selama 14 hari. Sekolah-sekolah dututup, operasi transportasi umum dihentikan, dan pergerakan warga dibatasi. Masyarakat wajib tinggal di rumah.

Berdasarkan data yang dihimpun John Hopkins University and Medicine (Coronavirus Resource Center), saat ini terdapat lebih dari 857 ribu kasus Covid-19 yang tersebar di 180 negara. Sementara, korban meninggal telah melampaui 42 ribu jiwa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: