Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk tidak mudik demi mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Dia bilang memang bulan suci Ramadhan akan segera tiba dan mudik memang adalah tradisi tak terpisahkan masyarakat Indonesia, namun dia meminta masyarakat menahan diri untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kampung halaman.
Baca Juga: Wabah Corona di Spanyol Sudah Sentuh Angka 100.000 Kasus
"Ramadhan sebentar lagi kita akan hadapi, sudah barang tentu kita rindu pulang ke kampung namun yang lebih penting kita jaga kampung kita agar tetap sehat. Oleh karena itu sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya tidak melakukan mudik," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Rabu.
Yuri menjelaskan imbauan itu disampaikan karena faktor utama penyebaran COVID-19 adalah pergerakan manusia yang membawa virus tersebut.
"Kita sadari bahwa virus ini berpindah karena dibawa oleh manusia oleh karena itu pergerakan manusia yang tidak terkendali ini akan menimbulkan permasalahan," ujarnya.
Karena itu, kesadaran masyarakat untuk membatasi pergerakan, salah satunya dengan tidak mudik akan menjadi sangat penting dalam menekan penyebaran
"Saudara-saudara jadilah pahlawan lindungi diri anda, keluarga tetangga dan bangsa Indonesia, saya yakin, kami yakin, kita yakin, pasti bisa," pungkasnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia mencapai 103 orang, sedangkan kasus positif menjadi 1.677 orang hingga Rabu pukul 12.00 WIB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: