Kabar Baik! Respons Positif AS soal Corona di Korut Bisa Selamatkan Nyawa dan Capai Perdamaian
Manfaatnya akan jauh melampaui penghematan jutaan dolar untuk AS dan Korea Selatan dengan melindungi jiwa sekaligus mengurangi ketegangan dan permusuhan di Semenanjung Korea.
Selain itu, AS dan Korea Selatan harus bekerja dengan Dewan Keamanan PBB untuk mencabut sanksi yang menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak ke Korea Utara.
"Saya telah melihat bagaimana sanksi telah membatasi akses ke obat-obatan paling dasar dan peralatan medis di negara terpencil," kata Dr. Kee Park, seorang ahli bedah saraf Sekolah Kedokteran Harvard yang bekerja untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Korea Utara.
"Ini telah membuat mengobati penyakit menular, penyakit kronis, dan cedera jauh lebih sulit."
Kita harus bekerja untuk membangun fasilitas perawatan kesehatan Korea Utara, daripada menggunakannya sebagai "pengungkit" dalam pembicaraan damai dan denuklirisasi.
Jika COVID-19 menyebar luas di negara itu, itu akan menghancurkan dan membanjiri infrastruktur perawatan kesehatan yang sudah bobrok, menjaga pandemi berjalan lebih lama, dan berisiko menginfeksi kembali Korea Selatan dan China.
Korea Selatan siap mengirim test kit, tetapi rezim sanksi membuat kerja sama antara kedua Korea tidak mungkin.
Untungnya, langkah telah diambil untuk meringankan sanksi dan menawarkan bantuan. Pada bulan Februari, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah diberikan pengecualian terhadap sanksi Dewan Keamanan PBB, yang memungkinkan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa disampaikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto