PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana untuk melakukan restrukturasi jumlah entitas anak dan cucu perusahaan. Tidak tanggung-tanggung, jumlah entitas anak dan cucu usaha yang akan dipangkas mencapai 20 perusahaan.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengungkapkan bahwa pemangkasan tersebut akan dilakukan bertahap sampai dengan tahun 2021 mendatang. Efisiensi dan fokus bisnis menjadi pertimbangan utama bagi Telkom untuk merestrukturasi 20 dari 49 anak dan cucu perusahaan yang dinaungi Telkom.
Baca Juga: Garuda Tauberes Bakal Jadi Kenangan, Nasib Karyawannya. . . .
"Setelah kita scan, ada beberapa yang kurang efisiens dan mempertimbangkan ke depan Telkom akan seperti apa. Untuk 2020 sampai 2021 ini, kira-kira akan kita kurangi 20 anak perusahaan," tegas Ririek, Jakarta, Jumat (3/04/2020).
Baca Juga: PHK Ratusan Karyawan, Saham Indosat Malah Diburu Investor
Berkenaan dengan rencana tersebut, ia optimis bahwa hal itu tidak akan berpengaruh terhadap SDM perusahaan, dalam hal ini berkaitan dengan masalah pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kita akan selalu jalankan dengan benar dan juga kita meminimalkan adanya PHK karena karyawan akan kita pindahkan ke anak perusahaan lain atau bisa juga ke Telkom," sambungnya.
Sejalan dengan komitmen perusahaan yang mencoba berbenah, pelaku pasar memberikan respons yang positif terhadap pergerakan saham bersandi TLKM. Siang ini, saham TLKM terapresiasi hingga 2,56% ke level Rp3.210 per saham. Aktivitas perdagangan saham pun ramai, di mana asing aktif mengoleksi saham TLKM dengan akumulasi beli sebesar Rp13,08 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih