Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Kinclong, Bank Bukopin Kantongi Laba Rp217 Miliar

Kinerja Kinclong, Bank Bukopin Kantongi Laba Rp217 Miliar Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Bukopin Tbk sukses membukukan prestasi kinerja yang cukup kinclong di sepanjang tahun 2019 lalu. Hingga akhir tahun, bank dengan kode saham BBKP itu berhasil meraup laba bersih hingga Rp217 miliar.

Capaian tersebut terhitung tumbuh sekitar 14 persen dibanding capaian laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya yang pada tahun 2018 nilai laba bersih Bank Bukopin tercatat sebesar Rp190 miliar. Positifnya raihan tersebut di antaranya ditopang oleh kinerja sektor trade finance sebagai salah satu pendorong utama bisnis perusahaan. Beberapa produk trade finance yang jadi andalan perusahaan sejauh ini adalah Bank Garansi, Flexy Bill, Flexy Health, Flexy Gas, dan juga Flexy Pay.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Bukopin Laksanankan Titah Jokowi dan Fatwa MUI

Sebagaimana disampaikan perusahaan dalam Laporan Keuangan resminya untuk Tahun Buku 2019, produk Bank Garansi Bank Bukopin berhasil tumbuh hingga 49 persen, dari semula Rp75,48 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp112,68 miliar di sepanjang tahun kemarin. Pada saat yang sama, produk Flexy Bill bahkan mampu melonjak hingga 212 persen, dari semula Rp21,35 miliar menjadi Rp66,74 miliar, untuk perbandingan periode yang sama.

Sementara, Flexy Health dan Flexy Gas yang merupakan dua produk terbaru perusahaan juga mampu tumbuh secara signifikan. Produk Flexy Health dalam periode Maret hingga Desember 2019 mampu membukukan pendapatan sebesar Rp1,62 miliar, sedangkan Flexy Gas mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp6,06 miliar untuk periode yang sama.

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, Eko Rachmansyah Gindo, menyatakan bahwa capaian pertumbuhan laba yang didapat di sepanjang tahun 2019 lalu telah sesuai dengan rencana dan strategi perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya, di mana manajemen ingin agar kinerja perusahaan dapat tumbuh secara lebih berkelanjutan.

"Di tengah situasi ekonomi yang cukup menantang seperti saat ini, kami bersyukur dapat menjaga konsisten kinerja untuk bisa terus tumbuh dengan baik," ujar Eko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: