Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepak Terjang Xiaomi: dari Startup Hingga Jadi Perusahaan Puluhan Miliar Dolar

Sepak Terjang Xiaomi: dari Startup Hingga Jadi Perusahaan Puluhan Miliar Dolar Logo Xiaomi di salah satu gedung perkantoran. | Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Bogor -

Ternyata, produsen ponsel pintar Xiaomi awalnya merupakan perusahaan rintisan alias startup. Namun, hanya dalam waktu lima tahun, perusahaan itu telah bertransformasi menjadi pemain global di pasar ponsel pintar.

Bahkan, Pendiri Xiaomi, Lei Jun merupakan investor angel di perusahaan rintisan. Saat ini, ia menduduki kursi Ketua dan CEO di perusahaan itu.

Didirikan oleh Jun pada Juni 2010, bagaimana kisah perjalanan bisnis Xiaomi dari nol hingga saat ini? Berikut ini sejumlah fakta tentang transformasi startup Xiaomi menjadi perusahaan global:

Baca Juga: New York Jadi Pusat Corona AS, Miliarder Rekan Kerja Jack Ma Kirim Donasi, Ini Daftar Barangnya!

1. Hasil Kolaborasi Qualcomm dan Temasek

Xiaomi dibentuk sebagai kolaborasi antara mitra, meliputi: Qualcomm dan Temasek Holdings, perusahaan investasi yang dimiliki oleh Pemerintah Singapura.

Setahun setelah didirikan, Xiaomi merilis produk pertamanya: Xiaomi Mi 1. Perlu diketahui, Xiaomi Mi 1 dipesan lebih dari 300 ribu dalam 34 jam saat pra pemesanan dibuka.

2. Lonjakan Penjualan Xiaomi

Setelah 4 tahun berdiri, Xiaomi mengklaim telah menjual 61 juta ponsel, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari pengiriman pada 2013 dengan total 18,7 juta ponsel dijual.

Pada akhirnya, lonjakan itu membuat Xiaomi menerima pendanaan senilai US$1,1 miliar (sekitar Rp17,8 T) sehingga valuasinya menyentuh angka US$45 miliar (sekitar Rp727,4 T) pada saat itu. 

3. Penjualan Anjlok

Tak selamanya bisnis lancar, sebab Xiaomi mengalami penurunan penjualan pada 2016 sehingga peringkatnya jatuh. Banyak pengamat teknologi yang berasumsi kalau Xiaomi akan runtuh saat itu juga, tetapi dugaan itu salah.

Sebab, pada 2017 penjualan dan pendapatan kembali meningkat walaupun harga sahamnya masih jauh dari angka penutupan saat IPO, dilansir dari Investopedia.

4. Pangsa Pasar Xiaomi

Statista memproyeksikan nilai pengiriman Xiaomi akan menyentuh angka 213 juta yuan (sekitar Rp488 miliar) pada 2022.

Xiaomi dilaporkan berhasil mengirim 125,5 juta ponsel pintar ke seluruh pasarnya pada 2019, menurut data Canalys. Artinya, perusahaan itu telah menguasai 9,2% pangsa pasar secara global, menduduki posisi keempat setelah Samsung, Huawei, dan Apple.

5. Jadi Perusahaan Publik

Pada awal Mei 2018, saat perusahaan berumur 8 tahun, Xiaomi memutuskan mengajukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Hong Kong.

Pada akhirnya, Xiaomi memulai debut pada 9 Juli 2018 dengan harga saham ditutup 16,80 yuan (sekitar US$2,14) sehingga menghasilkan kapitalisasi pasar sekitar US$50 miliar, setengah dari target Jun ketika memutuskan IPO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: