Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantul! Disinfektan dari Cangkang Sawit?

Mantul! Disinfektan dari Cangkang Sawit? Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Kalimantan Selatan (Kalsel) turut membantu pemerintah pusat dan provinsi untuk mengantisipasi meluasnya pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di lingkungan masyarakat dan perkebunan kelapa sawit Kalsel.

Bantuan yang diberikan berupa cangkang sawit untuk bahan baku pembuatan asap cair disinfektan. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat pencegahan penularan virus Corona di Kalsel.

Bantuan tersebut diserahkan kepada 18 Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) binaan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel serta 21 Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Dinas Perhutanan Kalsel.

Baca Juga: Inilah Strategi PKS Hadapi Penurunan Ekspor Sawit!

Daftar UPPB yang menerima bantuan cangkang sawit dari Gapki ini, yakni Gapoktan Karya Bersama,  UPPB Kapekate, dan UPPB Mugi Rahayu di Kabupaten Tanah Laut; RPBSK Langla Kabupaten Banjar; serta UPPB Ngudi Mulyo dan UPPB Sinar Mulya di Kabupaten Tabalong.

Selanjutnya, UPPB Mulia Makmur di Kabupaten Tanah Bumbu; UPPB Tani Jaya, UPBB Sido Mulyo, UPPB Berkah Usaha, UPPB Batu Licin Irigasi, UPPB Al Ma'wa dan UPPB Sungai Kihung Lestari di Kabupaten Balangan. Kabupaten Tanah Bumbu, yakni UPPB Damar Jaya dan UPPB Rejowinangung Jaya Makmur; Kabupaten Balangan, yakni UPPB Melati Permai, Kabupaten Kota Baru UPPB Makmur, dan di Hulu Sungai Selatan diterima UPPB Telaga Warga.

Ketua Gapki Kalsel, Eddy Binti menjelaskan bahwa pembuatan asap cair disinfektan dari cangkang sawit ini merupakan inovasi baru yang dapat menjadi solusi terkait tingginya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan disinfektan dalam upaya penanganan Covid-19.

Dilaporkan, UPPB di Tanjung, Kabupaten Tabalong telah menerima bantuan sebanyak delapan kubik cangkang sawit per UPBB, maka hingga hari ini UPPB tersebut telah mampu menghasilkan kurang lebih sebanyak 20-25 liter per hari asap cair untuk disinfektan. 

Eddy mengatakan, "UPPB yang kita bantu cangkang sawitnya ini juga merupakan penerima bantuan alat asap cair dari Pemprov Kalsel melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, begitupun 21 KTH yang dibantu juga telah memiliki alat yang serupa."

Baca Juga: Jakarta PSBB: Sungguh Malang, Ojol hingga UMKM Makin Tercekik!

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi mengatakan bahwa produksi asap cair disinfektan dari bahan cangkang sawit ini menjadi bukti bahwa Kalsel sudah mampu memproduksi dan menggunakan disinfektan buatan sendiri. Asap cair yang diproduksi tersebut dapat langsung digunakan dengan konsentrasi satu persen, yakni dengan mencampurkan satu liter asap cair ke dalam 100 liter air dan langsung bisa disemprotkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: