Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag Pede Harga Gula Turun saat Ramadan

Mendag Pede Harga Gula Turun saat Ramadan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Indonesia relatif stabil menjelang puasa Ramadan 2020. Namun demikian, Agus mengakui bahwa salah satu kebutuhan pokok yakni gula masih mengalami peningkatan harga.

“Harga gula masih sedikit naik. Namun, kami pastikan menjelang puasa akan turun (harga gula)," kata Agus di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Kemendag Resmi Tunda Gelaran Trade Expo Indonesia

Agus mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan sidak ke pabrik PT Industri Gula Nusantara (IGN), di Kendal, Jawa Tengah. Kunjungan ini untuk memastikan perusahaan gula yang menerima izin impor sudah melakukan proses pengolahan raw sugar menjadi gula kristal putih (GKP) sehingga bisa segera dilepas ke pasar untuk memenuhi ketersediaan gula di masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa Ramadan dan Idulfitri.

"Saya ingin memastikan semua perusahaan penerima izin impor sudah melakukan proses pengolahan sehingga harga gula putih di pasar dapat segera turun dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat ini hampir di seluruh daerah, harga gula pasir masih mengalami kenaikan hingga 47% dari HET yaitu Rp12.500 per kilogram," ucapnya.

Sampai dengan Maret 2020, PT IGN telah melakukan realisasi impor sebesar 20.000 ton yang direalisasikan pada tahun 2019 dan sebesar 20.000 ton saat ini masih dalam proses bongkar di pelabuhan. Sementara, sebesar 17.000 ton diperkirakan akan tiba pada akhir April 2020.

"PT IGN menjadi salah satu pabrik gula yang mendapatkan alokasi impor raw sugar untuk diolah menjadi GKP. Sampai dengan saat ini, PT IGN telah merealisasikan izin impor tersebut dengan mengolah raw sugar menjadi gula konsumsi dan diperkirakan akan segera mengisi pasar dalam negeri," ucapnya.

Kementerian Perdagangan, lanjutnya, akan melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan dan menstabilikan harga gula. Beberapa langkah dilakukan untuk menambah pasokan gula dari impor baik berupa raw sugar oleh pabrik gula swasta dan BUMN, serta impor gula konsumsi langsung oleh BUMN. Di samping itu, juga dilakukan penambahan pasokan dari pabrik gula dalam negeri melalui BUMN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: