Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengaku setuju dengan pernyataan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang meminta kebijakan pemidanaan terhadap penghina pimpinan dan pejabat negara yang harus dievaluasi.
Menurutnya, Indonesia jauh lebih demokratis dan dewasa di era kepemimpinan SBY. "Saya sependapat dengan pandangan bijak Pak SBY ini. Harus diakui di zaman pemerintahan beliau Indonesia jauh lebih demokratis dan dewasa," katanya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Posting Foto Lawas Luhut, Anak Buah SBY: Ini Bukan Kaleng-Kaleng Bos!
Baca Juga: Hina Presiden Dipolisikan, SBY sampai Memohon: Tangani dengan Bijak, Sedih & Malu Kita pada Rakyat!
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pada era SBY hukum diterapkan dengan lebih proporsional. "Tentu banyak kritik, tapi hukum diterapkan relatif proporsional. Sejarah mencatat," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya SBY menanggapi keputusan pemerintah terkait pemidanaan terhadap penghina pemimpin dan pejabat negara.
"Saya perhatikan beberapa hari terakhir ini justru ada situasi yang tak sepatutnya terjadi," tulis SBY melalui Facebook.
"Kembali terjadi ketegangan antara elemen masyarakat dengan para pejabat pemerintah, bahkan disertai dengan ancaman untuk 'mempolisikan' warga kita yang salah bicara. Khususnya yang dianggap melakukan penghinaan kepada presiden dan para pejabat negara," kata SBY.
Sambungnya, "Kalau hal ini makin menjadi-jadi, sedih dan malu kita kepada rakyat kita. Rakyat sedang dilanda ketakutan dan juga mengalami kesulitan hidup karena terjadinya wabah korona ini," tukas SBY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil