Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bye..Bye Corona, Aesler Melantai di Bursa

Bye..Bye Corona, Aesler Melantai di Bursa Kredit Foto: Aesler

Dengan begitu, Aesler berhasil menghimpun dana sebesar Rp25 miliar dimana sekitar 55%-nya akan dialokasikan bagi pembelian alat seperti komputer guna kepentingan real-time rendering dan mesin fit-out, sedangkan 45% sisanya untuk modal kerja. 

“Dengan penambahan penggunaan teknologi kami berharap bisa bekerja lebih cepat dan efisien sehingga mampu menggandakan pendapatan hingga lima kali lebih besar dibandingkan capaian pada periode sebelumnya”, cetus Jang Rony. 

Menariknya, Aesler merupakan perusahaan arsitektur pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Setelah IPO ini, kepemilikan PT Nakula Investama Indonesia pada Aesler Grup Internasional akan menyusut dari 55% menjadi 44%. Sementara itu, kepemilikan Jang Rony berkurang dari 45% menjadi 36%. 

“Melantainya Aesler di BEI merupakan key milestone dalam perjalanan bisnis jasa arsitektur yang dirintis sejak 2010 silam. Sebab, dengan menjadi perusahaan publik, Aesler dalam menjalankan bisnisnya akan melangkah sebagai entitas usaha yang accountable, transparan dan bertanggungjawab pada investor, masyarakat serta seluruh stakeholders,” paparnya. 

Diproyeksikan, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya pendapatan Aesler hingga akhir 2020 akan bertumbuh sebesar 67,40% dengan laba bersih sebesar 38,26%.  Hal ini ditopang oleh beberapa kontrak baru yang diperoleh perseroan. Selain itu, akan ada tambahan pendapatan dari fit out yang mulai ditekuni pasca IPO. 

“Kami melihat, hingga saat ini permintaan jasa manajemen konstruksi dan kebutuhan penyediaan blueprint dari sektor high rise building di Indonesia terbilang masih cukup besar. Hal ini seiring dengan kian tingginya tingkat kepadatan penduduk serta keterbatasan ketersediaan lahan di kota-kota besar,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: