Astaga! AS Catat Sejarah Paling Kelam: 2.108 Kematian Akibat Corona dalam 24 Jam, Totalnya. . . .
Kondisi Amerika Serikat semakin memprihatinkan saja. Bagaimana tidak, negara adi kuasa ini baru saja mencetak sejarah paling mengerikan dalam serangan wabah virus corona atau COVID-19 di dunia.
Amerika Serikat mencatatkan nama mereka menjadi negara pertama dengan angka kematian COVID-19 tertinggi di dunia dalam satu hari.
Baca Juga: 5 Perusahaan Melantai di Bursa Saham saat Pandemi Corona
Baca Juga: Dampak Baru Corona di Inggris: Mulai Terjadi Krisis Kelaparan
Sejarah kelam itu dicatatkan Amerika pada Jumat 10 April 2020. Berdasarkan catatan Universitas Johns Hopkins, dalam sehari itu ada lebih dari 2.000 penderita COVID-19 yang meninggal. Total ada sebanyak 2.108 warga Amerika yang menghembuskan napas terakhir dalam kurun 24 jam di hari itu.
Dengan angka kematian terbanyak dalam sejarah itu, kini Sabtu 11 April 2020, total penderita corona di Amerika telah berjumlah 18.781. Sementara sudah setengah juta penduduk terinfeksi, dengan jumlah 501.701 jiwa. Dan dari jumlah itu Amerika baru bisa memulihkan 29.192 penderita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: