Tak Mau PHK Akibat Krisis Corona, Perusahaan Jerman Ini Pilih Opsi Lain Demi Efisiensi, Apa Itu?
Saat berbagai perusahaan memutuskan mengurangi tenaga kerja lewat PHK akibat perlambatan ekonomi yang dipicu oleh wabah corona, perusahaan Jerman Siemens mengklaim tak akan mengambil langkah tersebut.
Kepala Eksekutif Siemens, Joe Kaeser mengatakan hal itu dalam sesi wawancara dengan media, dikutip dariĀ Reuters, Minggu (12/4/2020). Namun, perusahaan menerapkan sistem kerja jangka pendek di mana jam kerja dan upah mengalami penurunan.
Sejauh ini, ada 1.600 dari 120 ribu karyawan Siemens yang terkena dampak kebijakan itu. "Tapi, saya tak bisa mengesampingkan fakta kalau akan ada lebih banyak (karyawan bekerja dalam jangka waktu pendek)," kata Kaeser.
Baca Juga: Negara G20 'Cekcok' di Tengah Corona, Bill Gates: Tolong Bersatu Lagi dan Lakukan 3 Hal Ini!
Lebih lanjut, Siemens masih harus beradaptasi dengan perubahan struktural, seperti dalam energi bahan bakar fosil di mana tren sedang transisi menuju energi terbarukan, tambahnya.
"Ketika krisis telah berakhir dan kondisi membaik, kami akan mengatasi itu bersama-sama," jelas Kaeser lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: