Pro Kontra Herd Immunity, Istri Bill Gates: Banyak Orang Akan Mati

Aktif dalam misi kemanusiaan bersama sang suami, Bill Gates melalui Bill & Melinda Gates Foundation. Melinda Gates bersama sang suami tengah mendorong para ilmuwan untuk segera menemukan vaksin antivirus corona.

Melinda yakin vaksin tersebut akan segera ditemukan sebagaimana ia bisa menemukan vaksin Ebola. Namun tetap, paling tidak membutuhkan proses setidaknya 18 bulan sejak uji praklinis. Rentang waktu itu dinilai standar penemuan vaksin selama ini.

Baca Juga: Apa Itu Herd Immunity?

"Kami menemukan vaksin untuk Ebola kan? Dan kami melakukannya sekitar 18 bulan, dan itu sangat sulit. Saat saya melihat komunitas peneliti di seluruh dunia bekerja sama menemukan vaksin, berbagi data dan informasi, kami yakin vaksin akan ditemukan," ujar Melinda.

Dilansir dari Business Insider, Senin (13/4/2020) terkait herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai cara menangkal penyebaran virus corona atau covid-19. Menurut istri dari miliarder dunia ini, kondisi sekarang masih sangat jauh untuk sampai pada tahap herd immunity.

"Itu masih jauh, Anda tidak akan bisa mendapatkan herd immunity sampai mayoritas populasi terkena penyakit itu, kami tahu itu berdasarkan pengalaman manusia dalam menghadapi penyakit di masa lalu," katanya.

Menurut Melinda, strategi herd immunity tak bisa diandalkan karena akan banyak memakan korban berjatuhan. Ia menilai, kebijakan yang sudah ada seperti jaga jarak (physical distancing), rajin mencuci tangan, hingga menggunakan masker di tempat umum sudah tepat.

"Tentu, kita bisa saja mencapai herd immunity dan kita akan menemukan banyak orang akan mati," katanya.

Belum lama ini juga, Yayasan Bill & Melinda Gates telah menyumbangkan sebesar USD 100 juta untuk menangani COVID-19 yang telah menjangkit mayoritas negara di dunia.