Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menargetkan untuk bisa melakukan pemeriksaan hingga 10.000 Polymerase Chain Reaction (PCR) per hari untuk mempercepat deteksi COVID-19.
"Untuk memberantas mencegah dan mengurangi penyebaran virus COVID-19 ini, kita harus menuju target untuk melakukan10.000 tes PCR real time per hari dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari sebelumnya hanya 32 laboratorium," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.
Yuri mengatakan untuk mencapai target tersebut pemerintah sudah mendatangkan 150.000 reagen PCR yang akan segera didistribusikan.
Baca Juga: Lansia 107 Berhasil Sembuh dari Infeksi Virus Corona
"Untuk mendukung real time PCR sudah didatangkan lagi sebanyak 150.000 reagen PCR, ini akan segera kita distribusikan ke laboratorium-laboratorium yang sudah menjadi jejaring dalam pemeriksaan COVID-19," ujarnya.
Selain itu Gugus Tugas akan melakukan konversi 305 alat tes cepat molekuler untuk menambah jumlah alat tes cepat COVID-19 yang sudah ada saat ini yakni 900 unit. Yuri juga mengatakan pihaknya sedang menunggu datangnya cartridge untuk pemeriksaan COVID19.
"Ini tinggal menunggu datangnya cartridge untuk COVID19, mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita berharap pada pekan ini pun juga sudah bisa kita operasionalkan sehingga target 10.000 pemeriksaan per hari bisa kita penuhi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: