Harga BBM memang sudah seharusnya turun mengikuti penurunan harga minyak dunia yang sudah berkisar di level US$20-30 per barel. Namun, Indonesia hingga saat ini belum merespons situasi tersebut.
PT Pertamina selaku penyedia BBM dalam negeri belum kunjung menurunkan harga produknya. Meski dalam saat bersamaan Indonesia juga berhadapan dengan dampak dari wabah virus corona (Covid-19). Langkah nyata Pertamina hingga saat ini baru sebatas memberi diskon kepada 10 ribu ojek online setiap hari dengan syarat yang ditentukan.
Eks Menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo pun menyentil Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman di media sosial. Dia menilai tidak tepat Fadjroel ikut me-retweet infografis yang membawa-bawa nama Ahok dalam diskon BBM Pertamina tersebut.
Baca Juga: WFH Berasa Dikurung, Ahok Celetuk: Lebih Enak daripada di Mako Brimob
"Ini maksudnya Apa ya? Jubir Presiden me-RT Infografis ttg "Ahok yg beri CashBack 50%. Apa ini dipotong dari Gaji Ahok yang 3,2 M per bulan itu?" tulis Roy dikutip dari akun Twitternya, Kamis (16/4/2020).
Dia pun mempertanyakan kenapa nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibawa-bawa dalam promo tersebut. Menurutnya, Pertamina adalah BUMN yang sepatutnya melayani rakyat.
"Pertamina ini khan masih milik BUMN? Kok ditulis Ahok? Bukankah memang Harga minyak Dunia Turun?" tulis dia.
Lantas dia juga melihat bahwa kenapa diskon hanya untuk ojol. "Kenapa hanya (lagi2) Ojol?" tutupnya.
Tweeps,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) April 15, 2020
Ini maksudnya Apa ya?
Jubir Presiden me-RT Infografis ttg "Ahok (?) yg beri CashBack 50% ..."
Apa ini dipotong dari Gaji Ahok yg 3.2M perbulan itu?
Pertamina ini khan masih milik BUMN?
Kok ditulis Ahok?
Bukankah memang Harga minyak Dunia Turun?
Kenapa hanya (lagi2) Ojol? https://t.co/J73lBdYb2R pic.twitter.com/aGCwOFNkMx
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti