Laboratorium uji sampel corona (Covid-19) terus bertambah. Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai mengaktifkan laboratorium dengan Biosavety Level 3 (BSL3) untuk membantu melakukan pengecekan kasus virus corona. Laboratorium ini nantinya mampu mengecek 1.000 sampel per hari.
Lab BSL3 adalah laboratorium untuk pekerjaan atau penelitian yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi, seperti penelitian virus TB MDR, HIV, termasuk virus corona. Kepala Laboratorium Sentral Unpad, Unang Supratman, mengatakan, Lab BSL3 Unpad dalam waktu dekat sudah siap mendukung layanan pemeriksaan virus corona.
Baca Juga: Setelah Resmi Rawat Pasien, RS Pertamina Jaya Pastikan Kesiapan Laboratorium Deteksi Covid-19
Laboratorium ini rampung dibangun pada 2019 dengan pendanaan dari Islamic Development Bank (IDB). "Saat ini sedang menyempurnakan persiapan teknis pemeriksaan lab untuk sampel Covid-19 yang menggunakan realtime polymerase chain reaction (PCR)," katanya kemarin.
Ketua Satgas Covid-19, Unpad Setiawan, menyatakan bahwa pemeriksaan di Lab BSL3 Unpad ini akan menambah kapasitas pemeriksaan yang selama ini telah berjalan. Selama ini lab ada di RSP Unpad bekerja sama Labkesda Jabar dan ITB.
"Dengan dukungan lab BSL3 Unpad ini, ditargetkan sekitar 30.000 sampel dapat diperiksa dengan kecepatan pemeriksaan sekitar 1.000 sampel per hari. Lab BSL3 Unpad akan segera ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai lab pemeriksaan Covid-19," papar Setiawan.
Rektor Unpad, Rina Indiastuti, menyatakan bahwa universitasnya juga memiliki komitmen untuk berkontribusi pada usaha-usaha mempercepat proses berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia. Lab BSL3 di Unpad ini menjadi salah satu upaya untuk itu. Pelaksanaannya akan memperkuat kerja sama lintas fakultas di Unpad, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan kementerian-kementerian terkait.
"Kami juga membuka kerja sama dengan teman-teman peneliti dari perguruan tinggi lain yang semuanya sedang berusaha berkontribusi secara nyata dalam melakukan pemeriksaan PCR," tutur Rina.
Pada saat lab BSL3 ini sudah siap untuk beroperasi, Rektor Unpad menekankan, pelaksanaan pemeriksaan lab pada sampel Covid-19 akan dikerjakan di bawah koordinasi Satuan Tugas Covid-19 Unpad yang diketuai oleh Dekan Fakultas Kedokteran.
Sementara itu, laboratorium uji sampel Covid-19 di RSUD dr Moewardi Solo ditargetkan mulai beroperasi Senin (20/4/2020) pekan depan. Persiapan lab uji swab, PCR, tersebut kini terus dikebut.
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Solo, Eko Haryati, mengatakan, persiapan lab uji swab kini hampir rampung sehingga senin pekan depan diharapkan sudah bisa menerima sampel pasien. "Alat sudah ada, reagent sudah mendapat kiriman, dokternya juga sudah siap. Tinggal menyiapkan kebijakan standard operating procedure (SOP)," ungkap Eko Haryati, kemarin.
Laboratorium yang harus berstandar level keselamatan biologi atau biosafety minimal level dua dalam tahap finalisasi. Selain itu, kelengkapan alat yang harus disimpan pada biosafety cabinet dengan standar minimal level 2A. Penyempurnaan sudah hampir selesai dan diharapkan segera dapat digunakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: