Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
"Itu provinsi-provinsi yang kecenderungannya tinggi kasusnya di Indonesia karena ada airport internasional dan juga mobilitas ke Jakarta, sejak adanya kasus pertama kali masih tinggi di Indonesia," kata dia.
Jadi, menurut Miko, jika kemampuan laboratorium atau deteksi kasus di Indonesia ditingkatkan, seharusnya kasus ini meningkat pesat di enam provinsi tersebut. Dan dalam waktu dekat, kasus akan meningkat pesat menjadi 10 atau 12 ribu.
Baca Juga: Karena Hal-hal Ini, Pakar Kesehatan Makin Pesimis Covid-19 Bisa Lenyap dari RI
"Saya pikir dengan kemampuan deteksi yang rendah, saya perkirakan angka sampai April ini akan meningkat, kemudian puncaknya akan terjadi pada Juni akhir atau Juli awal, baru akan menurun pada Juli. Jadi, kurvanya menurun pada Juli dan hilang pada Agustus. Perkiraan saya dengan ditingkatkan 19 lab menjadi 76 lab," tutur Miko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: