Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Handi Risza mengapresiasi langkah Bos Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara yang mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan milenial.
Menurut dia, langkah itu menunjukkan bahwa Belva Devara masih punya etika dan moralitas politik yang sudah mulai langka di negeri ini.
"Belva akan jauh lebih terhormat jika dia juga mau menarik perusahaannya dalam penyediaan pelatihan Kartu Prakerja. Sehingga bisa membersihkan kembali nama baiknya dan perusahaan yang sudah dirintis dari awal," ujar Handi Risza, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Pelatihan Online Kartu Prakerja Cuma Untungkan Ruangguru Cs, Cuannya Tembus Rp3,7 T
Dia berpendapat, fokus menjadi pengusaha atau pemilik startup akan jauh lebih terhormat. "Tanpa ada beban dari kekuasaan dan politik yang melingkarinya," ucapnya.
Apalagi, kata dia, Belva selama ini juga sudah menjadi inspirasi banyak anak muda yang ingin sukses. "Saya juga mendorong para pejabat yang sekadar membuat 'Bapak dan keluarganya Senang' pada saat krisis seperti saat ini, untuk juga mengambil langkah seperti Belva, mundur jauh lebih terhormat daripada mengkhianati hati nurani," tandasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, Belva sempat menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, perusahaan Belva, Ruangguru mendapatkan proyek pelatihan online dalam program Kartu Prakerja sebesar Rp5,6 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti