Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deretan Gejala Covid-19 Ini Sering Terabaikan: dari Kelelahan hingga Sakit Perut

Deretan Gejala Covid-19 Ini Sering Terabaikan: dari Kelelahan hingga Sakit Perut Kredit Foto: Dok Bio Farma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Virus corona baru masih terus menyebar dan menimbulkan kewaspadaan tinggi di tengah masyarakat akan gejala yang mungkin timbul. Dengan semakin banyaknya pasien yang diserang penyakit ini di seluruh dunia, para ahli pun mulai memahami lebih dalam mengenai virus tersebut.

Beberapa gejala Covid-19 yang sudah banyak diketahui masyarakat adalah batuk, demam, dan kelelahan. Beberapa pasien juga mungkin mengalami kesulitan bernapas, kondisi yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Tapi, selain gejala-gejala tersebut, ada beberapa gejala ringan yang jarang diketahui yang dialami beberapa pasien positif virus corona. Berikut ini empat gejala yang bisa menjadi indikasi penyakit Covid-19 seperti dilansir laman The Sun.

Baca Juga: Covid-19 Tak Selesai hingga Juli, Bisnis Ini Sudah Innalillahi

"Bukti dari negara-negara lainnya menunjukkan bahwa titik masuk virus corona seringkali pada area mata, hidung, dan tenggorokan. Kami juga mengidentifikasi gejala baru (menurunnya indera penciuman dan perasa) yang mungkin berarti orang tanpa gejala lain, tapi hanya dengan menurunnya indera ini mungkin harus mengisolasi diri, sekali lagi untuk mengurangi penyebaran virus," jelas para dokter dalam pernyataan mereka.

Diperkirakan turunnya kemampuan indera ini bisa disebabkan oleh virus yang merusak sel di dalam hidung dan tenggorokan.

Kabut otak

Beberapa orang mungkin mengalami kabut otak yang juga dikenal sebagai kelelahan mental, sebagai gejala lain virus corona. Gejala ini belum secara resmi diperhatikan sebagai gejala, tapi ini menjadi indikator lain bahwa mereka yang terjangkit Covid-19 sudah melaporkan mengalami gejala tersebut.

Thea Jourdan, salah satu pasien Covid-19, mengatakan kalau dia tidak mengalami batuk atau demam, tapi awal terkena penyakit tersebut dimulai dengan rasa gatal di tenggorokan dan sakit kepala. Ibu tiga anak asal Hampshire, Inggris, itu kemudian mulai mengalami kabut otak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: