Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Setelah beberapa pekan sempat bertahan dan terus mengalami kenaikan, pekan ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau mengalami penurunan.
Merujuk hasil penetapan harga TBS di Riau, telah disepakati harga TBS untuk kategori tanaman kelapa sawit berumur 10–20 tahun mengalami penurunan sebesar 5 persen dari Rp1.868,83 per kg menjadi Rp1.776,27 per kg. Sementara itu, harga minyak sawit kelapa mentah (crude palm oil/CPO) di Riau ditetapkan Rp8.065,53 per kg dan harga kernel Rp4.878,35 per kg.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Riau, Defris Atmaja mengatakan bahwa penurunan harga tersebut dipicu adanya faktor internal dan eksternal.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Minus, Harga CPO Ambles
Faktor internal penyebab turunnya harga TBS tersebut, yakni terkait terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data yang menjadi mitra, seperti PTPN V, PT SIinar Mas Group, PT Astra Agro Lestari Group, PT Asian Agri Group, dan PT Citra Riau Sarana.
Sementara itu, faktor eksternal yang menjadi sentimen penurunan harga TBS dipengaruhi oleh stok yang melimpah, sedangkan permintaan tidak terlalu besar. Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa perekonomian global mulai melambat di tengah kemungkinan adanya resesi.
Lebih lanjut Defris mengemukakan, "Penurunan harga sawit Riau juga dipicu oleh anjloknya harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah yang rendah membuat produksi biodiesel menjadi tidak ekonomis sehingga membuat permintaan CPO dari industri biodiesel berkurang."
Pengamat ekonomi mengatakan bahwa turunnya harga TBS dipicu permintaan yang juga menurun di tengah anjloknya harga minyak mentah dunia wajar terjadi. Bahkan, jika dihitung secara ekonomi, minyak dunia yang turun tajam belakangan ini justru lebih murah dibandingkan mencampur CPO untuk biodiesel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti