Pembelian oleh PT CPI ditargetkan sebanyak 20.000 ekor per hari yang selanjutnya akan dipotong di RPH-U di Salatiga. Karkas yang dihasilkan akan diolah menjadi produk olahan ayam, seperti nugget, sosis, dan produk olahan lainnya.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH, Sugiono ketika dihubungi menjelaskan bahwa tujuan kerja sama untuk menyerap ayam broiler dari peternak mandiri tersebut, antara lain untuk membantu mengurangi supply ayam ke pasar sehingga menyeimbangkan supply-demand.
"Kita harapkan nantinya harga akan meningkat, dan para peternak bisa menikmati hasil usahanya," tuturnya.
Baca Juga: Purwakarta Surplus 12 Ribu Ton Beras, HKTI: Ini Bukti Swasembada
Lebih lanjut Sugiono meminta agar semua pemangku kepentingan dapat saling membantu dan berbagi dalam situasi sulit saat ini, khususnya membantu peternak mandiri melalui fasilitasi pemasaran.
Sebelumnya, pada Senin (20/4) di Kantor Pusat Kementan telah diselenggarakan penandatanganan kerja sama dengan PT Universal Agri Bisnisindo, Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) dalam pembelian ayam ras siap potong
"Saat ini sudah 22 perusahaan besar yang akan membantu penyerapan livebird sebanyak 4.119.000 ekor di Pulau Jawa," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: