Bahkan, menurutnya, bangkrutnya industri penerbangan akan memicu efek domino terhadap industri lainnya yang bisa berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
"Kredit macet perbankan di sektor industri penerbangan juga akan terjadi. Ini dipastikan akan bisa berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, ia meminta pemerintah untuk tidak melarang pesawat komersil untuk terbang. "Kalau dilarang sampai 1,5 bulan dijamin airlines pasti bangkrut. Wong sebelum Covid-19 saja sudah pada ngosngosan. Kayak Garuda Indonesia yang jatuh tempo utang 500 milyar di bulan-bulan ini, apalagi dilarang terbang," ungkap Arief.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil