Kebijakan pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April 2020 menandai betapa seriusnya ancaman Covid-19 di Indonesia. Fakta belum ditemukannya vaksin dan cepatnya laju penyebaran virus sepatutnya mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Namun, di daerah pinggiran Jakarta masih banyak anak-anak dan orangtua beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker. Mereka juga tidak mempraktikan protokol kebersihan lain, seperti mencuci tangan dan membersihkan diri ketika masuk rumah.
Berangkat dari realita ini, Yayasan Hidung Merah (YHM) berupaya meningkatkan kesadaran dan kapasitas keluarga-keluarga di daerah pinggiran Jakarta dalam menghadapi pandemi global ini.
Baca Juga: Geram Banyak Tudingan Tak Jujur soal Data Covid-19, Sang Jubir Angkat Bicara
Didukung oleh Covid-19 Response Center Artha Graha Peduli, YHM mengedukasi anak-anak dan orangtua dari komunitas terpinggirkan di Jurangmangu, Tangerang Selatan pada Rabu (22/4/2020).
Acara yang diadakan di Jurangmangu Community Center for Children (JCCC) ini berfokus pada penyuluhan mengenai langkah-langkah menjaga kebersihan diri termasuk etika bersin, tata cara memakai masker, protokol masuk rumah, serta petunjuk cuci tangan yang benar.
Tema-tema yang disampaikan melalui video singkat ini diharapkan mempermudah masyarakat dari komunitas terpinggirkan untuk mencerna informasi tersebut agar tujuan dari kegiatan ini dalam mengedukasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
Seratus tas berisi masker, sabun batang, sabun cair, pembersih lantai, dan deterjen dibagikan kepada para undangan. Kit kesehatan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan keluarga dari komunitas pinggiran yang kesulitan mendapatkan barang-barang diatas karena kelangkaan maupun batasan daya beli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti