Ia mengatakan, sebagai upaya mendapatkan pengampunan sosial, orang yang tinggal di luar daerah akan berupaya untuk bisa melakukan mudik alias pulang kampung agar dapat berhalal bihalal, bertemu dan bersilahturahmi dengan keluarga di tempat asal.
Dalam situasi ini, kata dia, mudik diartikan sebagai suatu proses yang mengantarkan seseorang untuk mengalami langsung betapa tidak mudahnya melakukan pengampunan sosial.
Namun, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pilihan untuk mudik alias pulang kampung menjadi pilihan yang tidak mudah dan dilematis. Menurut dia, Covid-19 sebagai makhluk gaib yang telah merenggut banyak korban jiwa merupakan laknat bagi seluruh alam.
Oleh karena itu, diaberharap semua pihak bisa berjihad akbar atau mengendalikan diri untuk tidak berbondong-bondong mudik. Apabila hal itu tetap dilakukan, secara tidak langsung justru dapat merusak kesehatan keluarga dan lingkungan di kampung halaman. Antara
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil